Prinsip Dasar Mendesain Interior Kantor yang Semua Orang Harus Tau

4 Februari 2019

Part 1

Balance

Keseimbangan yang dimaksud adalah bobot visual sebuah ruangan agar tercipta kesetaraan yang menyenangkan mata. Untuk menciptakan keseimbangan ini, maka Anda dapat menggunakan beberapa elemen desain interior, seperti bentuk, pola, tekstur, warna, atau ukuran yang dipadukan dengan berbagai cara tertentu. Secara tradisional, ada tiga jenis keseimbangan dalam mendesain interior:

01.

Simetris

Keseimbangan simetri biasanya dicapai dengan menggunakan objek atau elemen desain yang diulang di setiap sisi. Misalnya, dua kursi di kedua sisi meja kantor. Dengan menggunakan prinsip keseimbangan simetri ini pada kantor Anda, maka Anda telah menciptakan suasana kantor yang lebih formal. Namun, Anda perlu berhati-hati dengan menggunakan prinsip keseimbangan simetris ini karena prinsip ini bisa menjadikan kantor Anda terlihat monoton dan membosankan.

02.

Asimetris

Prinsip ini sekarang lebih umum digunakan pada kantor yang mengutamakan tema yang lebih trendi dan lebih modern. Keseimbangan ini dicapai dengan beberapa objek berbeda yang memiliki bobot visual yang sama, namun tetap mendorong prinsip kerja zaman sekarang yang lebih membutuhkan banyak aktivitas. Dengan menggunakan prinsip keseimbangan asimetris ini pada kantor Anda, maka Anda telah menciptakan suasana kantor yang lebih lebih kasual dan alami.

03.

Radial

Keseimbangan radial adalah ketika semua elemen dari sebuah desain tersusun di sekitar titik pusat. Keseimbangan radial ini memang kurang umum untuk digunakan dalam mendesain interior kantor, tetapi keseimbangan ini bisa memberikan kesan luar biasa ketika ini dicapai. Contohnya adalah tangga spiral. Meskipun jarang digunakan dalam interior kantor, tetapi hal itu dapat memberikan nuansa kantor yang menarik.

Ritme

Ritme ruangan melibatkan bagaimana elemen-elemen di dalamnya “bergerak” bersama. Ritme dapat dibuat dengan pola, warna, struktur, ukuran, atau tekstur. Penggunaan prinsip ini secara tepat akan menciptakan suasana menyenangkan dan ketertarikan pada kantor. Secara tradisional, ada tiga jenis ritme yang dapat Anda gunakan dalam desain interior Anda:

01.

Pengulangan

Pengulangan yang dimaksud adalah pengulangan elemen atau struktur desain tertentu. Pengulangan ini dapat terlihat pada balok kayu, perlengkapan pencahayaan, dan penempatan jendela.

02.

Alternasi

Alternasi adalah metode menciptakan ritme dengan mengganti dua elemen atau lebih dalam pola tertentu. Sebagai contoh, meja kerja pada ruang kerja kantor yang di setiap meja ditempatkan benda-benda ini: komputer, mouse, keyboard, kalender. Ini mirip dengan pengulangan, hanya sedikit lebih rumit.

03.

Kemajuan

Kemajuan dieksekusi ketika Anda mengambil elemen tertentu dan kemudian menambah atau mengurangi berdasarkan kualitasnya. Salah satu cara perkembangan yang paling umum digunakan adalah berdasarkan ukuran. Misalnya, Anda mungkin melihat prinsip ini dalam praktik ketika menempatkan beberapa karya seni serupa di dinding secara berurutan dari yang terkecil hingga yang terbesar.